Daniele De Rossi mengungkapkan bahwa dia tidak menyesal tetap bertahan di Roma sepanjang kariernya, meskipun dia mengaku akan sangat senang bisa mengatakan pada Sir Alex Ferguson bahwa dia siap bergabung dengan Manchester United dalam percakapan singkat yang ternyata difasilitasi oleh pelatih Italia saat itu, Marcello Lippi.


Dalam wawancara di Overlap Podcast, mantan gelandang ini mengungkapkan kekagumannya terhadap Manchester United, yang menurutnya adalah "sesuatu yang besar" saat dia masih bermain untuk Giallorossi dan satu-satunya klub yang benar-benar menggoda dirinya untuk meninggalkan Stadio Olimpico.


Legenda Roma ini akhirnya menutup pintu untuk setiap kesempatan pindah ke klub lain, memutuskan untuk hanya mengenakan satu jersey di Eropa sebelum akhirnya hijrah ke Boca Juniors pada Januari 2019, di mana dia menghabiskan enam bulan terakhir dari kariernya.

Pembicaraan Singkat De Rossi dengan Sir Alex Ferguson

"Saya mengikuti sepak bola di Inggris saat masih muda," kata De Rossi kepada Gary Neville, Roy Keane, Jamie Carragher, dan Ian Wright dalam wawancaranya.


"Saya sedikit lebih mengikuti Manchester United, saya terpesona dengan kalian [Roy Keane] dan warisanmu. Saya sangat menyukainya."


"saya sangat dekat untuk datang ke Inggris, itu adalah opsi pertama saya jika saya meninggalkan Roma."

"Saya tidak bisa pergi. Manchester United bagi saya, saya punya beberapa kesempatan untuk pindah ke tim lain, tapi Manchester United adalah satu-satunya yang saya anggap sebagai klub terbaik di Inggris."


Kesempatan nyata untuk pindah ke Old Trafford datang saat De Rossi menjadi bagian dari skuad Italia yang memenangkan Piala Dunia di Jerman pada 2006. Marcello Lippi, pelatih yang membuatnya "takut", berusaha mengatur pertemuan antara dirinya dan pelatih United saat itu, Sir Alex Ferguson.


"Itu tahun 2006, ketika saya berada di bandara selama Piala Dunia dan Marcello Lippi menelepon saya," kenang De Rossi.


"Saya pergi ke sana, saya takut padanya, dan dia membuka pintu, membawa saya ke dalam sebuah ruangan kecil dan di sana ada Sir Alex Ferguson."


"Dia terbang dari satu kota ke kota lain untuk menonton Piala Dunia."


"Lippi bilang: 'Kamu harus ke sana.' Saya merasa malu, karena dia, dan juga karena Lippi, yang memang menakutkan."


"Itu hanya momen tiga menit, tidak ada yang serius, tapi saya seharusnya bilang: 'Ya, saya ingin datang' karena Manchester United adalah sesuatu yang besar waktu saya masih muda."


Pada akhirnya, Ferguson memilih untuk merekrut Michael Carrick untuk posisi yang sama, dan De Rossi mengakui bahwa keputusan itu "adalah pilihan yang tepat," meskipun ia mengenang beberapa pertandingan sulit melawan mereka.


"Mereka membuat keputusan yang tepat karena dia adalah pemain hebat," ujar De Rossi.


"Saya bermain melawan dia tiga atau empat kali, dan terkadang itu adalah bencana bagi kami. Kami kalah 7-1, 3-0, saya bahkan mencetak gol [di kekalahan 7-1] tapi itu sangat memalukan bagi kami."