Guardiola Sebut Haaland Selevel Messi Dan Ronaldo
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, kembali memicu perdebatan sengit di dunia sepak bola setelah secara tegas menyatakan bahwa striker andalannya, Erling Haaland, telah mencapai tingkat output yang sebanding dengan dua ikon terbesar era modern, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Pernyataan ini muncul setelah Haaland mencetak dua gol penting dalam kemenangan 3-1 City atas Bournemouth akhir pekan lalu, menambah pundi-pundi golnya menjadi 17 di semua kompetisi musim ini.
Angka-Angka yang Berbicara Sendiri
Bagi Guardiola, pertanyaan apakah Haaland telah menyamai level elit yang telah didominasi Messi dan Ronaldo selama hampir dua dekade bukanlah hal yang perlu diragukan lagi.
Pelatih asal Catalan itu menyandarkan argumennya pada statistik luar biasa yang diciptakan sang mesin gol Norwegia.
Baca juga: Duet Haaland-Cherki Kalahkan Bournemouth 3-1, Man City Ambil Alih Posisi Kedua
"Lihat statistik dia? Tentu saja dia selevel itu,” kata Guardiola, dikutip dari situs resmi klub.
Guardiola mengakui bahwa perbedaan utama terletak pada konsistensi yang dipertahankan oleh Messi dan Ronaldo selama lebih dari satu dekade. Namun, dalam hal pengaruh dan kemampuan mencetak gol yang menentukan di usia muda, Haaland telah berada dalam kelompok langka tersebut.
“Beginilah rasanya jika Anda bermain dengan Messi atau Ronaldo, pengaruhnya sangat besar,” tambahnya.
Mentalitas Haaland
Selain output berupa angka, Guardiola juga menyoroti mentalitas yang mendefinisikan Haaland.
Gol pertamanya melawan Bournemouth, di mana ia menyambut umpan dengan tembakan tajam, menunjukkan dorongan naluriah yang tak tertahankan.
“Messi dan Ronaldo sudah melakukannya selama 15 tahun, tapi inilah levelnya. Gol pertama, caranya menendang bola, rasanya seperti 'Saya akan mencetak gol'.” jelasnya.
"Dia punya rasa lapar itu. Itu luar biasa. Saya bilang betapa mudah dilatih dan diaturnya dia. Terkadang saya bersikap keras terhadap Haaland, tetapi dia berpikiran terbuka. Dia hidup untuk tujuan dan terkadang tekanan tidak bisa bertahan selama 90 menit, tetapi itu normal."
Baca juga: Sinyal Bahaya Man City, Guardiola Khawatir Terlalu Bergantung Pada Haaland
Pemain berusia 25 tahun itu kini menjadi pemain tercepat yang mencapai 50 gol Liga Champions (dalam 49 pertandingan) dan berada di jalur untuk memecahkan rekor gol Premier League dengan jumlah pertandingan tersedikit. Dominasinya telah membuat City sangat bergantung padanya, situasi yang diakui Guardiola tanpa rasa khawatir.
“Tanpa dia, jujur saja, akan sulit, tapi kami beruntung Omar sudah kembali, dan kami punya pemain yang fit, itu bagus,” aku Guardiola.
Tanpa Haaland, City akan menghadapi tantangan yang jauh lebih berat. Kehadirannya tidak hanya menjamin gol, tetapi juga membebani pertahanan lawan secara psikologis—sebuah karakteristik yang hanya dimiliki oleh para penyerang sejati dalam sejarah sepak bola modern. Perdebatan ini tidak akan mereda dalam waktu dekat, tetapi bagi Pep, Haaland telah membeli tempatnya di antara para GOAT berdasarkan angka-angka yang dicatatnya.