Borussia Dortmund berhasil menang comeback 2-1 untuk menyingkirkan Lille pada leg kedua babak 16 besar Champions League, Kamis (13/2) dini hari WIB.

Pelatih Dortmund Niko Kovac mendesak timnya untuk meningkatkan permainan pada babak perempat final di mana klub asal Jerman tersebut akan menghadapi Barcelona.

Dortmund berhasil singkirkan Lille

Dortmund hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang sendiri pada leg pertama melawan Lille. Situasi ini membuat Die Borussen harus berjuang keras meraih kemenangan pada leg kedua sebagai tim tamu.

Perjalanan Dortmund untuk lolos ke babak selanjutnya semakin sulit setelah Jonathan David membuka skor untuk Lille pada menit kelima.

Untungnya Dortmund mendapatkan penalti pada babak kedua setelah Serhou Guirassy dijatuhkan Thomas Meunier di kotak terlarang. Sang kapten Emre Can lalu menuntaskan tugasnya dari titik putih pada menit ke-54.

Sebelas menit kemudian, tim tamu berhasil membalikkan kedudukan. Guirassy kembali berperan dengan asisnya untuk Maximilian Beier yang melepaskan tembakan keras untuk menjadikan skor 2-1.

Hasil ini membuat Dortmund berhasil menyingkirkan Lille skor agregat 3-2 dan akan menghadapi Barcelona di babak delapan besar.

Baca juga: Chelsea Siap Rekrut Karim Adeyemi, Arsenal dan Liverpool

Kovac senang dengan kerja keras Dortmund

Kovac sendiri senang dengan kerja keras timnya yang berhasil membalikkan kedudukan setelah kebobolan gol cepat di babak pertama.

"Upaya tim yang hebat. Sangat disayangkan kami tertinggal satu gol, tetapi tim tetap mendominasi permainan," kata Kovac kepada DAZN.

"Secara keseluruhan, ada banyak peluang untuk pertandingan tandang Liga Champions. Itu menunjukkan bahwa tim memiliki kualitas dan memang terlahir untuk pertandingan seperti ini."

Hadapi lawan lebih berat di perempat final

Meski Lille berhasil menyulitkan Dortmund dalam dua leg di babak ini, finalis Liga Champions tahun lalu ini akan menghadapi tantangan yang lebih berat saat menghadapi Barcelona.

Blaugrana sendiri tampil gemilang, baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Tim asuhan Hansi Flick ini lolos ke fase gugur sebagai runner-up di fase liga.

Pada babak 16 besar, tim asal Catalan ini menang mudah dengan agregat 4-1 melawan wakil Portugal, Benfica.

"Lille adalah tim yang kuat dalam penguasaan bola. Namun Barcelona akan mengungguli mereka, bahkan jauh lebih baik," ujar Kovac.

"Bagi kami, itu berarti kami harus memaksimalkan fase penguasaan bola yang kami dapatkan. Saat kami tidak menguasai bola, kami harus bertahan dengan baik. Namun kami juga memiliki pemain yang bagus, kecepatan yang bagus, yang dapat kami gunakan untuk melukai lawan."

Peluang Dortmund lawan Barcelona

Dortmund sendiri tampil buruk di Bundesliga saat ini. Mereka sudah lebih dulu memecat Nuri Sahin pada Januari lalu, sebelum merekrut Kovac pada awal Februari.

Namun performa Dortmund tak kunjung membaik. Mereka saat ini menduduki peringkat ke-10 pada klasemen liga setelah 25 laga.

Sementara Barcelona saat ini memimpin klasemen La Liga saat ini dengan 57 poin dari 26 laga, jumlah poin yang sama dengan Real Madrid yang sudah memainkan 27 laga.

Bagaimana peluang Dortmund saat menghadapi Barcelona di babak perempat final Champions League? Mari kita nantikan pertandingannya pada bulan April mendatang.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!