Jerman berhasil mengamankan kemenangan tipis namun penting 1-0 atas tuan rumah Irlandia Utara di Windsor Park pada Selasa (14/10). 

Kemenangan ini memperkokoh posisi Die Mannschaft di puncak klasemen Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026. Gol tunggal dicetak oleh penyerang muda Nick Woltemade pada babak pertama, memastikan tim asuhan Julian Nagelsmann membawa pulang tiga poin krusial dari laga tandang yang sulit ini.

Pertandingan di Belfast ini bukanlah sebuah tampilan dominasi total seperti yang mungkin diharapkan dari kekuatan sepak bola Jerman. Sebaliknya, ini adalah sebuah ujian kesabaran dan efisiensi melawan lini pertahanan Irlandia Utara yang sangat terorganisir di bawah arahan Michael O'Neill.

Gol Woltemade Pastikan Kemenangan

Sejak peluit awal dibunyikan, Jerman langsung mengambil inisiatif, mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 68% di akhir pertandingan. Trio kreatif di lini tengah, Florian Wirtz, Leon Goretzka, dan Karim Adeyemi, berusaha keras mencari celah di formasi 5-4-1 tuan rumah yang rapat.

Irlandia Utara, yang bermain dengan intensitas tinggi di hadapan publik sendiri, justru sempat mengejutkan tim tamu. Pada menit ke-14, mereka bahkan berhasil mencetak gol melalui Daniel Ballard, namun selebrasi tersebut terhenti setelah wasit menganulir gol tersebut karena posisi offside setelah tinjauan VAR.

Baca juga: Jerman vs Jepang Piala Dunia 2022

Momen penentu datang pada menit ke-31. Berawal dari skema bola mati, David Raum melepaskan umpan dari sepak pojok yang disundul oleh Nick Woltemade. Bola yang dibelokkan itu meluncur melewati kiper Bailey Peacock-Farrell, membawa Jerman unggul 1-0. 

Tuan rumah nyaris menyamakan kedudukan menjelang jeda. Jamie Reid mendapat peluang emas di depan gawang Oliver Baumann, tetapi tembakan volinya melambung di atas mistar gawang.

Tuan Rumah Balik Menekan

Memasuki paruh kedua, Jerman seharusnya bisa menggandakan keunggulan. Baru dua menit berjalan, Karim Adeyemi berhasil lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan terobosan manis. Sayangnya, tendangan kerasnya melebar tipis di sisi gawang.

Setelah itu, Irlandia Utara meningkatkan tekanan. Dengan dukungan penonton yang tak kenal lelah, mereka mulai tampil lebih agresif. 

Kiper Jerman, Oliver Baumann, dipaksa melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis tendangan keras dari Shea Charles. Ethan Galbraith dan Josh Magennis juga berulang kali mengancam pertahanan yang dikomandoi oleh Jonathan Tah dan Nico Schlotterbeck. 

Secara mengejutkan, statistik menunjukkan bahwa Irlandia Utara menciptakan 12 tembakan berbahaya sepanjang laga, satu tembakan lebih banyak dari Jerman (11), meskipun mereka hanya menguasai bola 32%.

Namun, soliditas pertahanan dan kedewasaan Jerman dalam mengelola keunggulan berhasil mengatasi gelombang serangan balik tuan rumah. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan.

Baca juga: Jerman Butuh Kemenangan Ganda Untuk Amankan Tiket Otomatis Piala Dunia

Jerman Pimpin Grup A

Kemenangan ini membawa Jerman memimpin Grup A dengan 9 poin dari 4 laga, jumlah yang sama dengan Slovakia yang kalah selisih gol. 

Bagi Irlandia Utara, kekalahan ini membuat mereka tertahan di posisi ketiga dengan 6 poin, namun performa gigih mereka membuktikan bahwa mereka bukan lawan yang mudah dikalahkan. 

Jerman mendapatkan apa yang mereka inginkan—tiga poin—tetapi mereka harus berkeringat keras untuk mendapatkannya. Nagelsmann memiliki banyak hal untuk direnungkan di pusat pelatihan sebelum laga kualifikasi berikutnya.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!