Livio Suppo Ragukan Dominasi Marc Márquez di 2025
Marc Márquez akan memulai babak baru
dalam kariernya di MotoGP 2025 bersama Ducati, sebuah tim dengan
reputasi sebagai salah satu yang paling kompetitif di grid. Meski performanya
bersama Gresini tahun ini cukup menjanjikan, mantan manajer tim Honda, Livio
Suppo, meragukan Márquez bisa mendominasi seperti di masa jayanya.
Márquez dan Tantangan Bersama Ducati
Bergabung dengan Ducati seharusnya menjadi langkah
positif bagi Márquez, mengingat performa impresif motor GP23. Namun, Livio
Suppo menyebutkan bahwa dominasi seperti yang terjadi pada 2014, ketika Márquez
memenangkan sepuluh balapan pertama musim tersebut, sulit terulang.
"Marc tetap akan menjadi salah satu protagonis utama.
Tahun ini saja, dia sudah menunjukkan perbedaan besar dibandingkan pembalap
Ducati lainnya dengan motor yang sama. Tapi, mendominasi kejuaraan? Itu tidak
mudah," kata Suppo.
Suppo juga menggarisbawahi kualitas lawan yang akan dihadapi
Márquez. Nama seperti Francesco "Pecco" Bagnaia menjadi ancaman
serius. Bagnaia, meski gagal merebut gelar di 2024, berhasil memenangkan 11
balapan sepanjang musim.
"Marc akan menghadapi persaingan berat dari Pecco dan
beberapa pembalap lainnya. Tidak seperti 2014, kejuaraan kini jauh lebih
kompetitif," tambah Suppo.
Dampak Pengurangan Motor Ducati
Ducati resmi mengumumkan akan mengurangi jumlah motor dari
delapan menjadi enam pada musim 2025. Keputusan ini diprediksi akan mengubah
peta persaingan, terutama dengan hengkangnya dua pembalap kuat, Jorge Martín
dan Enea Bastianini.
Suppo menilai langkah ini bisa membuka peluang bagi tim lain
untuk bersaing lebih ketat. Namun, ia juga memperingatkan bahwa tim pabrikan
Ducati tetap memiliki potensi besar untuk mendominasi.
Meskipun Ducati memiliki keunggulan teknis, Suppo percaya
bahwa pengurangan jumlah motor dapat memberikan ruang bagi tim-tim lain untuk
tampil lebih baik. Hal ini diharapkan membuat kejuaraan lebih menarik bagi para
penggemar MotoGP.
"Secara teori, posisi pertama dan kedua mungkin sudah
hampir pasti milik Ducati resmi, tetapi kita masih bisa berharap ada kejutan
dari tim lain," ujarnya.
Masa Depan Marc Márquez
Meski Márquez memiliki rekam jejak luar biasa di MotoGP,
situasi dan persaingan 2025 akan berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya.
Dengan motor yang lebih kompetitif, Márquez diharapkan mampu bersaing untuk
gelar, tetapi dominasi penuh seperti 2014 tampaknya hanya menjadi bagian dari
sejarah.
MotoGP 2025 akan menjadi ajang pembuktian, apakah Márquez
masih memiliki sentuhan magisnya atau tidak di tengah persaingan yang semakin
sengit.