Arteta Tergoda Isi Lini Depan Arsenal dengan Wonderkid 15 Tahun
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui tergoda untuk memainkan wonderkid 15 tahun, Max Dowman, pada laga putaran keempat Carabao Cup melawan Brighton & Hove Albion pada Kamis (30/10) dini hari WIB.
Arteta secara blak-blakan mengakui bahwa penampilan Dowman di tempat latihan telah membuat sang remaja sulit diabaikan.
Bakat yang Tak Bisa Diabaikan
Dowman, yang telah menjadi sensasi di level junior dan bahkan mencatatkan dua penampilan di Premier League sebagai pemain pengganti pada bulan Agustus, telah meninggalkan impresi mendalam yang tak terbantahkan di mata sang pelatih.
“Ketika Anda melihat apa yang dia lakukan dalam latihan, Anda harus memainkannya,” ujar Arteta.
Baca juga: Mikel Merino Yakin Max Dowman Siap Bersinar di Tim Utama Arsenal
Pujian Arteta ini menegaskan pandangan yang berkembang di London Utara bahwa Dowman adalah salah satu talenta paling cemerlang yang muncul dari Hale End sejak era Bukayo Saka.
Terakhir ia bermain dengan tim senior sebagai pemain pengganti saat melawan Port Vale pada Carabao Cup bulan lalu.
“Saya tenang saja karena apa yang telah kami putuskan untuknya selama beberapa bulan pertama sedang terjadi. Ketika kami harus memberinya kesempatan bermain, baik di Youth Cup, bersama tim U-21, atau bersama kami, dia sudah siap. Dia juga punya banyak pengalaman dalam latihan bersama kami,” jelasnya.
“Banyak hal baru yang terjadi padanya bersama tim nasional, bermain dengan dua kelompok usia yang berbeda, dan bersama kami, lalu mempersiapkan pertandingan dengan tim lain. Banyak sekali. Kami harus mengaturnya. Dia pasti akan bermain bersama kami dan ketika dia punya kesempatan, dia harus memanfaatkannya.”
Darurat Cedera dan Peluang Emas
Potensi debut atau peran utama bagi Dowman ini datang pada saat yang krusial bagi Arsenal.
The Gunners tengah menghadapi krisis cedera di lini serang, dengan nama-nama kunci seperti Gabriel Jesus, Kai Havertz, Gabriel Martinelli, dan Noni Madueke semuanya absen. Saka juga diragukan untuk tampil pada laga ini
“Di lini depan, di situlah kami mengalami lebih banyak kesulitan,” ungkap Arteta, menjelaskan situasi yang membuka pintu bagi pemain muda ajaib ini.
“Gabby Jesus absen, Kai [Havertz] absen, [Gabriel] Martinelli, dan [Noni] Madueke absen. Kami harus lebih berhati-hati karena kami tidak punya banyak pilihan.”
Mengenai cedera Martinelli, Arteta berkata: “Kami harus melakukan beberapa tes lagi.”
Max Dowman, yang lahir pada akhir 2009, baru saja menandatangani kesepakatan beasiswa dengan klub minggu lalu, dengan kontrak profesional akan diselesaikan pada ulang tahunnya yang ke-17.
"Itulah yang kita semua inginkan," kata Arteta soal pemain yang sudah bergabung dengan tim saat masih berusia lima tahun.
"Saya pikir dia juga menginginkannya. Tapi perasaan saya adalah dia benar-benar mencintai tempat ini. Dia pendukung berat Arsenal dan keluarganya juga sangat senang dengan perkembangan di sekitarnya. Semoga dia akan bersama kami untuk waktu yang lama."
Baca juga: Menang Tipis Lawan Palace, Arteta Sebut Kemenangan Paling Berharga Arsenal
Keseimbangan dan Perlindungan Adalah Kunci
Meski tergoda oleh kualitas mentah Dowman, Arteta menekankan bahwa klub tetap berhati-hati dalam mengelola perkembangan sang pemain, mengingat usianya yang sangat muda.
Arsenal, yang memiliki sejarah dalam mengintegrasikan talenta muda seperti Dowman dan Ethan Nwaneri, telah menyusun peta jalan yang cermat.
“Jika kami melihat paspornya setiap hari, kami tidak akan pernah memainkannya, sesederhana itu,” canda Arteta. “Ini tentang menemukan keseimbangan, pemahaman, terutama beban, hal-hal yang berubah dalam hidupnya, dan memastikan dia bisa mengatasinya. Sejauh ini, dia telah melakukannya.”
Dengan Dowman absen di pertandingan U-21 Arsenal akhir pekan lalu, semua mata akan tertuju ke daftar susunan pemain malam ini. Apakah si jenius berusia 15 tahun ini akan diberi lampu hijau untuk bersinar di panggung Carabao Cup? Arsenal dan para penggemarnya jelas siap menyaksikan babak baru kisah Hale End.