Bungkam Newcastle 3-1, West Ham Raih Kemenangan Kandang Perdana
West Ham United mengamankan kemenangan comeback yang bersejarah, 3-1, melawan Newcastle United di London Stadium, memberikan Pelatih Kepala Nuno Espírito Santo kemenangan Premier League pertamanya dan mengakhiri penantian sembilan bulan yang melelahkan untuk meraih kemenangan liga di kandang sendiri.
Gol-gol dari Lucas Paquetá yang tampil memukau, gol bunuh diri Sven Botman yang kurang beruntung, dan sontekan Tomáš Souček di menit akhir mengunci tiga poin krusial bagi The Hammers, yang harus mengatasi ketertinggalan di awal pertandingan untuk menemukan semangat juang mereka.
Kejutan di Awal dan Drama VAR
Atmosfer di sekitar London Stadium awalnya tegang, dan hampir memburuk di menit-menit pembuka. Kapten West Ham, Jarrod Bowen, membentur tiang gawang pada menit ke-4, sebuah momen yang terasa seperti metafora menyakitkan untuk nasib buruk mereka musim ini.
Hanya beberapa detik kemudian, Newcastle menghukum kegagalan tersebut melalui serangan balik, dengan Jacob Murphy menemukan ruang di tepi kotak penalti untuk melepaskan tembakan rendah melewati Alphonse Areola dan unggul cepat 1-0.
Baca juga: Brentford Menang 2-0, West Ham Makin Terpuruk
Drama memanas ketika wasit Robert Jones menunjuk titik putih untuk pelanggaran terhadap Bowen oleh bek Newcastle, Malick Thiaw. Namun, setelah tinjauan VAR yang panjang, keputusan tersebut dibatalkan karena asisten video mengidentifikasi adanya sentuhan krusial pada bola oleh Thiaw, meninggalkan kerumunan penonton tuan rumah mendidih karena frustrasi.
Paquetá dan Hadiah Gol dari Newcastle
Alih-alih menyerah, The Hammers berjuang keras, dipimpin oleh penampilan sensasional dari Lucas Paquetá. Sang maestro Brasil—beroperasi dengan kreativitas dan kerja keras tanpa henti—membangkitkan lini tengah bersama produk akademi yang mengesankan, Freddie Potts.
Ketekunan West Ham terbayar pada menit ke-35 ketika Paquetá melepaskan tembakan dari jarak sekitar 25 yard. Tembakan keras dan rendahnya menyelinap melewati sarung tangan kiper Newcastle, Nick Pope, dan bersarang di gawang, membuat London Stadium bergemuruh untuk gol penyeimbang.
Perubahan haluan selesai jauh ke dalam waktu tambahan babak pertama. Bek sayap Aaron Wan-Bissaka menusuk ke depan dan mengirim umpan silang rendah berbahaya yang ditujukan untuk Callum Wilson.
Dalam upaya untuk memblokir umpan tersebut, bek tengah Newcastle, Sven Botman, hanya bisa membelokkan bola melewati kipernya sendiri yang salah langkah, memberikan The Hammers keunggulan 2-1 saat jeda.
Tomas Soucek Kunci Kemenangan
Babak kedua menjadi pertarungan fisik. Newcastle—meski lebih banyak menguasai bola—kesulitan menembus pertahanan West Ham yang kokoh, yang dikomandoi oleh Max Kilman dan Jean-Clair Todibo. Pergantian pemain Eddie Howe gagal menyuntikkan dinamisme yang diperlukan, dengan The Magpies terlihat memudar setelah tekanan awal mereka.
West Ham mengelola permainan dengan efektif, tetapi gol ketiga dibutuhkan untuk mengakhiri pertandingan. Setelah gol pemain pengganti Freddie Potts dianulir karena offside tipis sebelumnya, West Ham akhirnya memastikan hasil di menit ke-97 lewat gol Tomas Soucek.
Baca juga: Bungkam Spurs 2-0, Newcastle Tembus Perempat Final Carabao Cup
Paquetá dan Bowen melancarkan serangan balik terakhir. Tembakan rendah Bowen berhasil ditepis oleh Pope, tetapi bola pantul jatuh tepat ke kaki internasional Soucek yang menceploskan bola dari jarak dekat, mengamankan kemenangan 3-1 dan memicu pemandangan kegembiraan di antara para pendukung tuan rumah.
Kemenangan ini adalah yang pertama bagi Nuno Espírito Santo dalam lima percobaan dan menandai pertama kalinya West Ham bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan pertandingan Premier League dalam hampir 18 bulan. Ini memberikan suntikan harapan yang sangat dibutuhkan saat mereka menghadapi pertempuran untuk keluar dari zona degradasi.
West Ham saat ini menduduki peringkat ke-18 dengan tujuh poin, terpaut tiga poin dari zona aman. Sementara Newcastle terdampar di posisi ke-13 dengan 12 poin.