Capello Sebut Martinez Lakukan Kesalahan Kecam Calhanoglu di Muka Publik
Ketegangan di ruang ganti Inter Milan pasca-tersingkirnya dari Piala Dunia Antarklub 2025 terus menjadi sorotan. Kali ini, pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, turut angkat bicara mengenai perseteruan antara kapten Lautaro Martinez dan gelandang Hakan Calhanoglu. Capello dengan tegas menyatakan bahwa pendekatan Lautaro salah, menegaskan bahwa "masalah harus selalu diselesaikan secara tatap muka," dan ia juga bersikeras bahwa tidak akan mudah untuk mencari pengganti gelandang Turki itu, bahkan menyamakannya dengan "Rodri-nya Inter."
Situasi di ruang ganti Nerazzurri memanas setelah Lautaro Martinez secara terbuka mengkritik rekan-rekan setimnya yang "tidak ingin bertahan di klub" menyusul kekalahan dari Fluminense. Komentar tersebut, yang kemudian dikonfirmasi oleh Presiden Inter Beppe Marotta merujuk pada Calhanoglu, memicu respons dari sang gelandang yang merasa kata-kata itu "memecah belah."
Kritik Capello Terhadap Pendekatan Lautaro
Fabio Capello, yang dikenal dengan ketegasannya dan pengalamannya menangani ruang ganti penuh bintang, tidak setuju dengan cara Lautaro Martinez menyuarakan kekecewaannya. Menurut Capello, masalah internal klub seharusnya diselesaikan di balik pintu tertutup, bukan melalui media.
"Situasi seperti ini seharusnya diselesaikan di ruang ganti," kata Capello kepada Gazzetta.
"Lautaro berbicara sebagai kapten, tetapi ketika seorang pemain menyalahkan rekan setimnya yang tidak ada di sana, saya pikir itu tidak baik. Masalah harus selalu diselesaikan secara langsung. Itulah satu-satunya solusi."
Pandangan Capello ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi internal yang sehat dalam sebuah tim sepak bola, terutama di klub sebesar Inter yang memiliki ambisi besar.
Baca juga: Inter Memanas, Calhanoglu Balas Kritik Tajam Martinez
Calhanoglu: 'Rodri-nya Inter,' Sulit Diganti
Lebih lanjut, Capello juga memberikan pujian tinggi untuk Hakan Calhanoglu, menekankan betapa krusialnya peran sang gelandang bagi Nerazzurri. Ia bahkan menyamakan Calhanoglu dengan Rodri, gelandang bertahan Manchester City yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia dalam posisinya.
“Ia [Calhanoglu] adalah Rodri-nya Inter. Pemain kunci bagi permainan Nerazzurri,” lanjut mantan pelatih AC Milan Juventus, Real Madrid, dan timnas Inggris tersebut.
“Ia adalah salah satu pemain kunci yang menjadi pusat perhatian tim. Tentu saja, jika sudah seperti itu, tidak akan mudah untuk menggantikan seseorang seperti dia.”
Perbandingan dengan Rodri menunjukkan betapa tinggi penghargaan Capello terhadap kemampuan Calhanoglu dalam peran deep-lying playmaker, sebuah posisi yang membutuhkan kecerdasan taktis, kemampuan distribusi bola, dan disiplin pertahanan.
Implikasi bagi Masa Depan Inter
Komentar Capello ini menambah tekanan pada Inter Milan untuk segera menyelesaikan konflik internal ini dan memastikan masa depan Calhanoglu. Jika ketegangan terus berlanjut dan Calhanoglu memutuskan untuk hengkang, Inter akan menghadapi tugas berat untuk mencari pengganti yang sepadan, terutama dengan standar tinggi yang telah ditetapkan oleh sang gelandang Turki.
Bagaimana Inter Milan akan mengatasi friksi ini dan mengelola masa depan salah satu pemain kuncinya akan menjadi ujian penting bagi manajemen dan pelatih Cristian Chivu dalam upaya mereka untuk mempertahankan dominasi di Italia dan bersaing di Eropa.