Cesc Fabregas menyebut bintang muda Barcelona dan tim nasional Spanyol Lamine Yamal sebagai salah satu pemain paling berbakat di dunia saat ini dan membandingkan dengan Lionel Messi.

Yamal yang masih berusia 17 tahun, mencuri perhatian dunia sejak menjalani debutnya di Barcelona dan timnas Spanyol di usia 15 tahun.

Namanya semakin melejit dengan penampilan gemilang di Piala Eropa 2024 lalu, dengan membawa La Roja mengangkat trofi juara.

Pada musim lalu, ia sukses memberikan 16 kontribusi gol untuk Barcelona dari 50 laga di semua kompetisi.

Ia kemudian melanjutkan performanya pada musim ini dengan lima gol dan lima asis dari 11 laga di semua kompetisi.

Fabregas yang juga mantan pemain Barcelona dan timnas Spanyol, memuji bakat yang dimiliki Yamal.

"Ketika Anda memiliki bakat seperti ini, kualitas seperti ini, bagi saya untuk melihat kebebasan dan bagaimana ia mengekspresikan dirinya di lapangan, sungguh fantastis untuk melihatnya karena kreativitasnya," kata Fabregas kepada ESPN. 

"Saya pikir ia memiliki bakat yang unik. Ia adalah seseorang yang harus Anda biarkan ia bermain sepak bola.”

"Ia akan selalu membuat perbedaan ketika ia ditekan. Ketika ia tidak ditekan, ia selalu menemukan solusi yang tepat, bahkan jika itu adalah aksi individu atau umpan satu-dua, atau bola terakhir, atau memberikan kontinuitas pada permainan, apa pun yang dituntut permainan pada saat itu.”

"Ia mampu membaca (permainan) dan ia mampu memahami apa yang dibutuhkannya. Saya pikir ini sudah menjadi tanda pemain besar, pemain yang sangat dewasa. Dan yang paling saya sukai adalah ia merasa seperti bermain di jalanan. Rasanya segalanya menjadi begitu mudah baginya. Ia bebas berpikir."

Pemain lulusan La Masia dan mencuri perhatian dunia saat muda, tak heran banyak yang membandingkan Yamal dengan Messi.

Fabregas menyebut Yamal akan memiliki kesuksesan serupa dengan Messi, yang sukses meraih delapan Ballon d'Or dan kini disebut sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa.

"Saya tidak menyukainya karena saya pikir setiap pemain berbeda dan kita semua punya cerita sendiri, dan sekarang Lamine perlu mengikuti jalannya sendiri dan menciptakan jalannya sendiri," lanjut eks pemain Arsenal dan Chelsea yang kini melatih klub Serie A Como.

“Tapi yang pasti, ada tanda-tanda yang selalu membuat Anda kembali ke Leo dulu.”

“Saya pikir itu sangat normal, terutama para penggemar Barcelona yang baru saja melewati masa sulit selama bertahun-tahun.”

"Jadi saya pikir kegembiraan yang dibawa Lamine saat ini sangat penting. Seperti Leo, Anda tahu, di masa sulit, dia melangkah maju untuk tim.”

"Dan saya pikir dengan Lamine, ada potensi untuk bermain sangat, sangat baik selama bertahun-tahun di Barcelona."