La Liga Spanyol lebih dari sekadar liga — liga ini merupakan ajang unjuk bakat terbaik dunia, mulai dari pahlawan lokal hingga bintang dunia. 

Dikenal karena kecemerlangan teknisnya, bakat menyerang, dan persaingan yang ketat, La Liga telah menjadi panggung bagi beberapa pencetak gol terhebat di dunia sepak bola. 

Selama beberapa dekade, beberapa pemain telah mengukir nama mereka dalam sejarah dengan jumlah gol yang tak terlupakan dan momen-momen ikonik.

Berikut pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah La Liga:

1. Lionel Messi – 474 gol, 520 pertandingan

Klub: FC Barcelona

Tahun Aktif di La Liga: 2004–2021

Lionel Messi berdiri tegak sebagai pencetak gol terhebat yang pernah ada di La Liga. Sang maestro Argentina itu mencetak 474 gol dalam 520 penampilan, semuanya untuk Barcelona, ​​mencetak rekor hampir setiap musim. Dari hat-trick di El Clásico hingga gol-gol gemilang di menit-menit terakhir, warisan Messi di Spanyol tak tertandingi.

2. Cristiano Ronaldo – 311 gol, 292 pertandingan

Klub: Real Madrid

Tahun Aktif di La Liga: 2009–2018

Meskipun bermain lebih sedikit musim daripada banyak pemain dalam daftar ini, angka-angka Ronaldo sungguh mencengangkan. Dengan 311 gol hanya dalam 292 pertandingan untuk Real Madrid, ia membanggakan salah satu rasio gol per pertandingan terbaik dalam sejarah La Liga (1,07). Persaingannya dengan Messi menandai sebuah era dan mengangkat sepak bola Spanyol ke tingkat global yang baru.

3. Telmo Zarra – 251 gol, 277 pertandingan

Klub: Athletic Club 

Tahun Aktif di La Liga: 1940–1955

Jauh sebelum Messi dan Ronaldo, Zarra adalah tolok ukur. Penyerang legendaris Spanyol ini memegang rekor pencetak gol terbanyak selama lebih dari 50 tahun. Dikenal karena kemampuan udaranya yang luar biasa dan naluri menyerangnya, Zarra tetap menjadi sosok yang dicintai dalam sejarah sepak bola Spanyol.

4. Karim Benzema – 238 gol, 439 pertandingan

Klub: Real Madrid

Tahun Aktif di La Liga: 2009–2023

Benzema berevolusi dari striker pendukung menjadi pemain utama Real Madrid setelah kepergian Ronaldo. Kelas, konsistensi, dan penampilan gemilang pemain Prancis itu membantunya naik ke posisi ke-4 sepanjang masa, memenangkan beberapa gelar liga dan Ballon d'Or selama waktunya di Spanyol.

5. Hugo Sánchez – 234 gol, 347 pertandingan

Klub: Atlético Madrid, Real Madrid, Rayo Vallecano

Tahun Aktif di La Liga: 1981–1994

Ikon Meksiko itu memukau penggemar dengan penyelesaian akrobatik dan sentuhan klinisnya. Sánchez mencetak gol untuk tiga klub tetapi paling bersinar saat berseragam Real Madrid, di mana ia membantu Los Blancos mendominasi tahun 1980-an dengan prestasinya mencetak gol.

6. Raúl González – 228 gol, 550 pertandingan

Klub: Real Madrid

Tahun Aktif di La Liga: 1994–2010

Sebelum Ronaldo dan Benzema, Raúl adalah wajah serangan Real Madrid. Seorang legenda sejati, ia memimpin lini depan dengan kecerdasan dan konsistensi, sering muncul di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.

Baca juga: Negara Sepak Bola Terbaik Di Dunia

7. Alfredo Di Stéfano – 227 gol, 329 pertandingan

Klub: Real Madrid, Espanyol

Tahun Aktif di La Liga: 1953–1966

Sebagai tokoh revolusioner dalam sejarah sepak bola, Di Stéfano adalah jantung dari tim Real Madrid yang legendaris pada tahun 1950-an dan 60-an. Kemampuannya yang serba bisa dan kecerdasannya dalam bermain sepak bola memungkinkannya untuk mencetak gol dan menciptakan peluang di level tertinggi.

8. César Rodríguez – 223 gol, 353 pertandingan

Klub: Barcelona, ​​Granada, Cultural Leonesa, Elche

Tahun Aktif di La Liga: 1950–1950

César adalah pencetak gol terbanyak Barcelona sebelum Messi datang. Seorang tokoh kunci di era pascaperang, ia membantu membentuk warisan penyerangan Barça dan meninggalkan jejak sebagai salah satu penyerang terbaik Spanyol.

9. Quini – 219 gol, 448 pertandingan

Klub: Sporting Gijón, Barcelona

Tahun Aktif di La Liga: 1970–1987

Dikenal dengan sebutan Quini, ia adalah salah satu pencetak gol paling alami di Spanyol. Naluri dan pergerakannya membuatnya mematikan di kotak penalti, dan ia menjadi pencetak gol terbanyak La Liga sebanyak lima kali selama kariernya.

10. Pahiño – 210 gol, 278 pertandingan

Klub: Celta Vigo, Real Madrid, Deportivo

Tahun Aktif di La Liga: 1943–1956

Pahiño adalah penyerang yang produktif selama pertengahan abad ke-20, dua kali menjadi pencetak gol terbanyak. Kaki kirinya yang kuat dan tekadnya membuatnya menjadi mimpi buruk bagi para bek di eranya.

La Liga selalu menjadi surga bagi para penyerang, dan para legenda ini mewujudkan warisan pencetak gol yang kaya di liga tersebut. Dari keajaiban Messi hingga prestasi Zarra yang menorehkan sejarah, setiap nama dalam daftar ini menceritakan kisah kehebatan yang ditempa di liga utama Spanyol.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!