Pelatih Spanyol Montse Tome Angkat Kaki usai Kalah di Final Euro 2025
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) resmi mengumumkan bahwa kontrak pelatih tim nasional wanita, Montse Tomé, tidak akan diperpanjang.
Keputusan ini diambil setelah timnya gagal meraih gelar juara Euro 2025, menyusul kekalahan adu penalti yang dramatis dari Inggris di partai final. Kontrak Tomé akan berakhir pada 31 Agustus mendatang, menandai akhir dari era kepemimpinannya yang penuh gejolak.
Gagal Jadi Juara Eropa
Langkah ini menyusul evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh RFEF setelah kegagalan tim di ajang kontinental. Meskipun Spanyol berhasil mencapai final Euro untuk pertama kalinya, kekalahan dari rival berat mereka dianggap sebagai hasil yang tidak memuaskan.
Penunjukan Montse Tomé pada September 2023 silam, setelah pemecatan Jorge Vilda, memang sudah menuai sorotan. Ia adalah pelatih wanita pertama yang menakhodai timnas senior Spanyol.
Di bawah arahannya, La Roja sempat menunjukkan performa impresif, termasuk menjuarai UEFA Nations League edisi perdana pada Februari 2024. Namun, kegagalan di Olimpiade Paris 2024 dan kini di Euro 2025 menjadi pukulan telak yang mengakhiri masa jabatannya.
"Dewan Direksi... ingin mengucapkan terima kasih kepada Montse Tome atas kerja keras, profesionalisme, dan dedikasinya dalam berbagai peran selama menjadi anggota tim nasional RFEF, khususnya selama menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional wanita senior," tulis pernyataan RFEF.
Baca juga: Aitana Bonmati Sesali Kekalahan Spanyol di Adu Penalti Lawan Inggris
Sonia Bermúdez Jadi Pelatih Baru
Dengan hengkangnya Tomé, RFEF telah menunjuk Sonia Bermudez, manajer tim wanita U-23 saat ini, sebagai penggantinya.
Ia pernah membela klub-klub seperti Barcelona dan Western New York Flash sebelum pensiun pada tahun 2020. Wanita berusia 40 tahun ini telah memegang berbagai peran kepelatihan di tim-tim muda Spanyol, di mana ia dua kali memenangkan Kejuaraan Eropa U-19.
Tantangan terbesar bagi pelatih baru adalah memulihkan mental tim yang terpuruk setelah kekalahan di final, sambil mempersiapkan diri untuk kualifikasi Piala Dunia Wanita berikutnya.
