Martinez Kecam Performa Inter Usai Tersingkir di Piala Dunia Antarklub
Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, tak kuasa menahan kekecewaannya setelah timnya tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025.
Usai kekalahan 2-0 mengejutkan dari Fluminense di babak 16 besar, Martinez melontarkan kritik pedas terhadap penampilan timnya,
Performa di Bawah Standar
Kekalahan di laga krusial ini mengakhiri perjalanan Inter Milan di panggung global, sebuah hasil yang jauh dari harapan para penggemar dan ambisi klub. Pertandingan melawan wakil Brasil, Fluminense, seharusnya menjadi kesempatan bagi Nerazzurri untuk menunjukkan dominasi Eropa mereka, namun yang terjadi justru sebaliknya.
Martinez, tidak menyembunyikan rasa frustrasinya. Ia secara terang-terangan menyayangkan kurangnya intensitas dan determinasi yang ditunjukkan rekan-rekannya.
"Saya ingin berjuang untuk gelar-gelar utama. Siapa pun yang ingin bertahan di Inter, silakan, mari berjuang. Namun, siapa pun yang tidak ingin bertahan, silakan pergi," kata Martinez.
"Kami butuh pemain yang ingin berada di sini. Kami mengenakan seragam yang penting. Kami butuh mentalitas tingkat atas, atau silakan pergi."
Pernyataan Martinez ini menggarisbawahi kegagalan Inter Milan untuk tampil maksimal di momen krusial. Fluminense, di sisi lain, berhasil memanfaatkan kesempatan dan menunjukkan efisiensi yang lebih baik di depan gawang, mengamankan kemenangan yang pantas.
Baca juga: Fluminense Bikin Kejutan dengan Kalahkan Inter Milan 2–0
Inter Gagal Total Musim Ini
Tersingkirnya Inter Milan di babak 16 besar merupakan pukulan telak bagi mereka. Sebagai salah satu tim unggulan dari Eropa, ekspektasi terhadap mereka sangat tinggi. Kegagalan ini akan memicu evaluasi mendalam di internal klub, terutama setelah mereka berhasil memuncaki grup di fase sebelumnya.
Selain itu, kekalahan ini menjadi kekecewaan lainnya setelah kekalahan telak 5–0 di final Liga Champions dan kegagalan meraih gelar domestik—musim yang dipenuhi penyesalan serta ketidakpuasan.
"Musim ini panjang dan melelahkan, kami mengakhirinya dengan tangan hampa. Itu pesan umum," tambah Martinez.
"Agar bisa bertahan di sana dan berjuang meraih gelar, kami harus bersemangat... Saya minta maaf kepada para penggemar yang datang ke sini untuk mengikuti kami dari dekat. Saya kapten dan saya ingin mempertahankan posisi puncak."
