Timnas U-17 Jerman menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola mereka dengan menjuarai FIFA U-17 World Cup 2023 yang digelar di Indonesia. Final dramatis di Stadion Manahan, Solo, 2 Desember 2023, mempertemukan Jerman dengan Prancis, dua kekuatan muda Eropa yang tampil konsisten sepanjang turnamen.

Pertandingan berakhir dengan skor 2-2 hingga waktu normal, memaksa laga ditentukan lewat adu penalti. Di momen penuh tekanan itu, mental baja para pemain muda Jerman berbicara. Mereka berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 4-3 dalam babak tos-tosan. Kemenangan ini bukan hanya memberi kebanggaan bagi Der Panzer Muda, tetapi juga menjadi gelar pertama Jerman di ajang Piala Dunia U-17.

Paris Brunner, Bintang Lapangan

Salah satu sosok paling mencuri perhatian adalah Paris Brunner, penyerang Jerman yang tampil tajam dan penuh percaya diri. Ia diganjar Golden Ball sebagai pemain terbaik turnamen. Brunner bukan hanya gemilang di lini depan dengan lima golnya, tetapi juga simbol keberanian Jerman dalam membangun generasi baru sepak bola mereka.

Selain itu, penghargaan individu lainnya juga menambah sorotan turnamen. Agustín Ruberto dari Argentina meraih Golden Boot berkat torehan 8 golnya, sementara Paul Argney dari Prancis dianugerahi Golden Glove sebagai kiper terbaik.

Baca juga: Squad Argentina Piala Dunia 2022

Indonesia, Tuan Rumah Luar Biasa

Turnamen yang berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Untuk pertama kalinya, negeri ini dipercaya FIFA menyelenggarakan kejuaraan dunia level usia. Empat kota besar – Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo – menjadi pusat perhelatan yang menyatukan 24 negara peserta.

Presiden FIFA Gianni Infantino bahkan memuji atmosfer dan antusiasme suporter di Indonesia. Dengan stadion yang penuh warna, relawan yang penuh semangat, serta dukungan publik yang masif, gelaran ini dianggap sukses besar dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi dunia sepak bola.

Baca juga: Uruguay Juara Piala Dunia Berapa Kali?

Mali dan Argentina, Cerita Tak Terlupakan

Selain Jerman dan Prancis, dua tim lain yang mencuri sorotan adalah Mali dan Argentina. Mali sukses merebut tempat ketiga usai menundukkan Argentina 3-0, menunjukkan kekuatan sepak bola Afrika di level usia muda. Sementara Argentina, meski gagal di perebutan tempat ketiga, tetap melahirkan pemain-pemain berbakat seperti Claudio Echeverri yang dipandang sebagai bintang masa depan.

Baca juga: Siapa Tuan Rumah Piala Dunia 2034?

Momentum Kebangkitan Generasi Baru

Kemenangan Jerman di Piala Dunia U-17 2023 menjadi bukti nyata keberhasilan sistem pembinaan usia muda mereka. Dari akademi hingga tim nasional, konsistensi Jerman dalam melahirkan talenta baru terus berbuah manis. Kini, mata dunia akan menanti apakah para bintang belia ini dapat bersinar di level senior, sebagaimana generasi emas mereka sebelumnya.

Dengan berakhirnya turnamen ini, Indonesia pun meninggalkan jejak sebagai tuan rumah yang mampu menyajikan atmosfer sepak bola dunia dengan penuh kebanggaan. Sementara itu, Jerman pulang dengan membawa trofi bersejarah yang mungkin menjadi awal lahirnya era baru Der Panzer.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!