Cara Menjadi Pelatih Sepak Bola - Pernah gak kepikiran gimana caranya jadi pelatih sepak bola profesional di Indonesia? 

Kalau iya, berarti kamu udah punya cita-cita keren yang gak cuma menginspirasi, tapi juga bisa membawa perubahan besar di dunia olahraga. 

Tapi, perjalanan jadi pelatih gak instan, lho. Ada tahapan panjang yang perlu kamu lalui, terutama untuk mendapatkan lisensi resmi yang diakui. 

Yuk, kita bahas langkah-langkah dan cara menjadi pelatih sepak bola yang udah YukSports rangkum buat kamu!!

Lisensi Kepelatihan Sepak Bola di Indonesia

Di Indonesia, lisensi kepelatihan kini mengikuti aturan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Sebelumnya ada lisensi seperti C Nasional, B Nasional, dan A Nasional, tapi sekarang semuanya digantikan oleh lisensi AFC. 

Tingkatan lisensinya mulai dari Grassroots (D Nasional), C AFC, B AFC, A AFC, hingga yang paling tinggi, AFC Pro. Mau tahu cara dapetinnya? Simak langkah-langkah berikut!

Cara Menjadi Pelatih Sepak Bola

1. Mendapatkan Lisensi Grassroots (D Nasional)

Langkah pertama adalah mendapatkan lisensi Grassroots, atau dikenal juga sebagai lisensi D Nasional. Lisensi ini cocok buat kamu yang ingin mulai melatih di tingkat dasar, seperti di Sekolah Sepak Bola (SSB).

  • Cara mendapatkan: Kamu harus ikut kursus yang diadakan oleh PSSI melalui Asprov (Asosiasi Provinsi) atau Askot (Asosiasi Kota).
  • Syarat:
    • Surat rekomendasi dari SSB yang terdaftar di Asprov atau Askot
    • Komitmen untuk serius belajar dan mengikuti pelatihan.

Setelah lulus, kamu bisa mulai melatih SSB dan membangun pengalamanmu sebagai pelatih.

2. Mendapatkan Lisensi C AFC

Setelah punya lisensi D Nasional, langkah berikutnya adalah naik ke tingkat C AFC. Ini adalah batu loncatan besar menuju pelatih profesional.

  • Syarat:
    • Punya lisensi D Nasional.
    • Aktif melatih di level Grassroots minimal enam bulan.
    • Mantan pemain tim nasional (opsional, tapi jadi nilai plus).

Kalau lulus, kamu bisa melatih tim yang lebih serius, seperti:

  • Pelatih kepala di klub Liga 3.
  • Pelatih kepala di Elite Pro Academy (U-16 atau U-18).
  • Pelatih klub Liga 1 putri.

3. Mendapatkan Lisensi B AFC

Setelah pengalaman minimal dua tahun melatih dengan lisensi C AFC, kamu bisa lanjut ke tingkat berikutnya, yaitu B AFC.

  • Kesempatan yang didapat:
    • Pelatih kepala di klub Liga 2.
    • Asisten pelatih di klub Liga 1.
    • Pelatih kepala di Elite Pro Academy U-20.

Dengan lisensi ini, kamu mulai dianggap sebagai pelatih yang serius dan punya kapasitas untuk menangani tim yang lebih kompetitif.

4. Mendapatkan Lisensi A AFC

Lisensi A AFC adalah jenjang yang makin mendekatkan kamu ke level tertinggi. Tapi, untuk mencapainya, kamu harus punya pengalaman minimal satu tahun melatih dengan lisensi B AFC.

  • Kesempatan besar yang menanti:
    • Pelatih kepala di klub Liga 1.
    • Asisten pelatih tim nasional senior.
    • Pelatih tim nasional usia muda (U-16, U-19, U-23) atau tim nasional wanita.

Ujian di level ini jelas lebih sulit, tapi hasilnya bakal membuka peluang karier yang luar biasa.

5. Mendapatkan Lisensi AFC Pro

Ini dia puncak dari semua lisensi kepelatihan sepak bola, AFC Pro. Lisensi ini adalah syarat utama kalau kamu mau jadi pelatih kepala tim nasional senior atau menangani klub di kompetisi kontinental seperti Liga Champions Asia.

  • Syarat: Pengalaman melatih minimal 5 tahun dengan lisensi A AFC.

Lisensi ini benar-benar menuntut pengalaman, dedikasi, dan kemampuan taktik tingkat tinggi.

Kursus Tambahan: Pelatih Fisik dan Kiper

Selain lisensi utama, kamu juga bisa mengambil kursus spesialisasi, seperti menjadi pelatih fisik atau pelatih kiper. Kursus ini bakal melengkapi kemampuanmu dan bikin kamu jadi pelatih yang lebih komplet.

Perjalanan menjadi pelatih sepak bola itu gak mudah, tapi pasti sepadan dengan usaha dan kerja keras yang kamu lakukan. Mulai dari lisensi Grassroots sampai AFC Pro, setiap langkah akan membentukmu jadi pelatih yang lebih baik.

Jadi, kalau kamu punya mimpi jadi pelatih, jangan takut buat mulai dari sekarang. Ikuti kursus, bangun pengalaman, dan terus belajar. Siapa tahu, suatu saat kamu bakal jadi juru taktik hebat yang membawa tim ke puncak kejayaan!