Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps tidak ingin membandingkan bintang baru Les Bleus Michael Olise dengan mantan pemain Antoine Griezmann.

Olise tampil gemilang saat membawa Prancis comeback atas Kroasia untuk lolos ke semifinal UEFA Nations League.

Prancis Comeback Singkirkan Kroasia

Prancis membalikkan defisit leg pertama untuk melaju ke semifinal, menunjukkan ketahanan dan kecakapan taktis melawan Kroasia. 

Setelah kalah 2-0 di leg pertama, Les Bleus tampil gemilang di pertandingan kedua, dengan kemenangan 2-0 dan menyamakan skor agregat 2-2.

Olise sendiri tampil gemilang pada laga ini. Pemain Bayern Munich 23 tahun ini mencetak gol dari tendangan bebas pada menit ke-52 untuk membuka skor, sebelum memberikan asis untuk Ousmane Dembele 10 menit sebelum waktu normal.

Setelah tanpa gol saat 30 menit pertambahan waktu, pertandingan berlanjut ke babak adu penalti, di mana Dayot Upamecano menjadi penendang penentu untuk membawa Prancis ke semifinal.

Baca juga: Mbappe Puji Maignan Usai Jadi Pahlawan Prancis

Deschamps Tak Ingin Bandingkan Olise dan Griezmann

Olise sendiri bermain dengan peran yang tak jauh berbeda dengan Griezmann di posisi nomor 10.

Eks pemain Crystal Palace tersebut baru saja menjalani debutnya pada September 2024 lalu. Sementara Griezmann yang sebelumnya bermain dalam 84 laga beruntun bersama Les Bleus, memutuskan pensiun pada bulan yang sama.

Olise juga bermain bagus di musim perdananya bersama Bayern, di mana ia sudah mencetak 13 gol dan 11 asis dari 40 laga di semua kompetisi.

"Saya senang untuknya, dia bersinar. Saya tahu dia punya kualitas. Ketika saya pikir ada potensi, saya tegaskan," kata Deschamps.

"Antoine, dengan semua yang telah dia lakukan, Anda tidak bisa membandingkan pemain lain. Michael punya banyak kualitas.”

"Ada banyak ikatan antara dia dan pemain penyerang lainnya. Dia sudah banyak berkembang di Bayern dan pertandingan ini akan membantunya. Terkadang butuh sedikit waktu, Anda harus selalu memberi mereka kepercayaan."

Sempat Dikritik Usai Leg Pertama

Prancis bermain buruk pada leg pertama saat kalah 2-0 melawan Kroasia. Hal tersebut membuat Les Bleus menjadi target kritikan karena performa tersebut.

“Namun, saat saya menang, saya selalu senang. Jelas tim Prancis memiliki pemain berkualitas, tetapi masih kurang pengalaman,” tambah Deschamps.

"Kita harus menghargai itu, itu harus bermanfaat bagi kelompok ini, yang sedikit lebih muda, untuk acara-acara berikutnya."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!